Elisa dan Marcela (2019) merupakan film drama romantis asal
Spanyol yang disutradarai oleh Isabel Coixet. Berdasarkan kisah nyata, film ini menceritakan tentang dua wanita yang menjalin cinta di Spanyol pada awal abad ke-20, di tengah kebijakan sosial yang sarat dengan diskriminasi terhadap hubungan sesama jenis. Dengan penggambaran yang intim dan penuh emosi, Elisa dan Marcela mengangkat tema perjuangan, identitas, dan keberanian dalam menentang norma sosial yang membatasi.
Sinopsis Film Elisa dan Marcela
Film ini mengikuti kisah cinta antara Elisa (diperankan oleh Natalia de Molina) dan Marcela (diperankan oleh Greta Fernández), dua wanita yang hidup di Spanyol pada tahun 1901. Mereka bertemu untuk pertama kalinya di sekolah, dan hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam. Namun, mengingat norma sosial yang ketat pada masa itu, hubungan mereka harus tetap tersembunyi.
Cerita film ini mencapai puncaknya ketika Elisa dan Marcela memutuskan untuk melawan berbagai bentuk diskriminasi dan berjuang untuk hidup bersama secara terbuka. Elisa memutuskan untuk menyamar sebagai pria demi menikahi Marcela, sebuah tindakan berani yang membuka jalan bagi kisah cinta mereka yang dipenuhi dengan pengorbanan dan ketegangan. Elisa dan Marcela menggambarkan bagaimana cinta mereka tidak hanya melawan prasangka sosial, tetapi juga berjuang melawan sistem yang membatasi hak-hak mereka.
Karakter Utama dan Perkembangan Cerita
Elisa: Cinta yang Berani Mengambil Risiko
Elisa adalah karakter yang penuh semangat dan keberanian. Sebagai seorang wanita yang jatuh cinta pada Marcela, dia merasa tertekan oleh norma-norma yang berlaku pada zaman itu. Namun, cinta Elisa untuk Marcela menjadikannya berani melakukan hal-hal yang dianggap mustahil oleh banyak orang. Salah satu momen puncak dalam film ini adalah ketika Elisa memutuskan untuk menyamar sebagai pria agar bisa menikahi Marcela, sebuah tindakan yang menunjukkan tekad dan cinta yang tidak tergoyahkan.
Marcela: Tertutup dan Penuh Keraguan
Sebaliknya, Marcela adalah karakter yang lebih penuh keraguan, tetapi juga memiliki kekuatan untuk berjuang demi cinta yang ia rasakan. Meski merasa takut akan konsekuensi dari tindakan mereka, Marcela memutuskan untuk mendampingi Elisa dalam perjuangan mereka. Walaupun keduanya hidup dalam ketakutan dan tekanan, mereka berusaha untuk menemukan kebahagiaan bersama, meskipun harus berhadapan dengan dunia yang tidak menerima cinta mereka.
Tema dan Pesan yang Disampaikan
Elisa dan Marcela adalah film yang sangat berani dalam mengangkat tema cinta sesama jenis pada era yang sangat konservatif. Salah satu tema utama yang diangkat adalah keberanian untuk mencintai di tengah tantangan yang ada, serta pentingnya memperjuangkan hak-hak dasar untuk hidup dengan bebas dan tanpa rasa takut. Film ini menggambarkan bagaimana ketakutan dan diskriminasi terhadap hubungan sesama jenis di masa lalu mempengaruhi kehidupan dua wanita yang hanya ingin mencintai satu sama lain.
Selain itu, film ini juga mengangkat isu tentang identitas gender dan norma sosial yang membatasi kebebasan individu. Keputusan Elisa untuk menyamar sebagai pria menjadi simbol dari tekad dan keberaniannya menembus batasan sosial yang ada. Ini menjadi pernyataan kuat tentang perjuangan untuk cinta dan hak asasi manusia.
